Media sosial berbasis online saat ini semakin hari, semakin merepresentasikan kehidupan sosial secara manual. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang semakin tidak terkendali dan sangat memberikan efek terhadap segala aspek kehidupan. Sehingga jaringan online digital menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi antar satu dengan yang lain dengan tanpa bertemu secara langsung.
Dalam hal pendidikan yang menjadi aspek dasar hidup pun memberlakukan sistem daring, belajar dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan internet. Begitu pula dengan aspek-aspek lain, seperti pengajian, kajian ilmu dan sebagainya.
Melihat kondisi seperti itu, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor mengadakan Sinau Bareng Pemanfaatan Media Sosial yang kedua. Pada tahap pertama dulu diadakan di Resto Raja Kosek Srowol, kini diadakan di lingkungan kantor PCNU Kabupaten Magelang. GP Ansor sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama yang menggerakkan pemuda untuk ikut dalam pergerakan organisasi sosial ke-Islaman.
Sabtu, 17 Oktober 2020 dengan digawangi oleh Sahabat Lukman atau akrab disapa Gatot Bandar Helm dari Muntilan mengajak para kader GP Ansor di seluruh Magelang dengan diwakili oleh para penggiat media sosial masing-masing PAC untuk melek terhadap perkembangan zaman.
“Program sinau bareng ini akan dilaksanakan reguler yang mungkin akan berbentuk sonjo lintas PAC. Kita tidak perlu pusing memikirkan biaya untuk dapat silaturahim dan menyelenggarakan acara. Lha dananya dari mana? Kita sering menjawab ‘yo dari langit’, masa kita membela agama Islam, Allah tidak terharu?” terang Sahabat Lukman.
Dapat dilihat bahwa pada umumnya warga Nahdliyyin dan umat Islam secara umum bingung ketika dihadapkan pada era media online ini, apa yang harus dilihat, siapa yang harus diikuti di dalamnya. Diharapkan dengan adanya sinau bareng ini, media sosial online akan penuh dengan konten-konten positif yang bernafaskan Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyyah.