Kajoran – Panggung megah dan kilatan lampu panggung menambah semarak penampilan grup kesenian tradisional Sekar Rimba dari Bungasari, Adikarto, Muntilan di area Balai Desa Pandanretno, Kajoran, Magelang, Rabu (07/09/2022).
Ribuan pecinta kesenian tradisional yang sejak sore sudah memadati beberapa sudut lokasi menjadi bukti bahwa kesenian Sekar Rimba memiliki penggemar fanatik khususnya yang ada di kawasan kecamatan Kajoran dan sekitarnya. Tak sedikit pula yang datang dari wilayah Wonosobo, Purworejo dan sekitarnya.
Kepala Desa Pandanretno Alwiyah, S.Pd.I sengaja menyiapkan sarana pendukung bagi penampilam grup kesenian ini, selain panggung dan tata audio yang spektakuler, juga kesiapan pengamanan bagi para pengunjung baik dari TNI, Polri, Linmas, Banser dan Karang Taruna Desa Pandanretno sendiri.
Khoirul Anwar Al Muhibin/Irul Sekar Rimba mengawali pementasan malam tadi dengan lantunan Sholawat yang membuat suasana syahdu dalam pementasan kali ini. Dilanjutkan dengan penampilan rodat para penari Sekar Rimba yang menggebrak suasana dinginnya lereng gunung Sumbing ini mulai menghangat. Tak terkecuali lagu-lagu hits ambyaran menambah antusiasme para penonton untuk turut berjoget mengikuti irama Sekar Rimba.
Sempat beberapa kali turun hujan namun tidak mengurangi semangat ribuan pengunjung yang memadati halaman Balai Desa Pandanretno yang. Najih dan Jabir, sang vokalis pendamping Sekar Rimba pun tak henti-hentinya membakar semangat penonton dengan jokes segarnya menambah suasana malam semakin ambyar.
Sekar Rimba merupakan salah satu komunitas penggiat seni tradisi yang sedang naik daun. Penampilan ciamiknya dapat disaksikam di chanel Youtube Sekar Rimba Indonesia maupun di platform media sosial Sekar Rimba Official.
Sempat terjadi insiden kecil di sesi akhir penampilan Sekar Rimba kali ini, karena cukup lama diterpa hujan, sisi belakang panggung penabuh sempat ambles karena gesture tanah yang lunak, namun semua dapat diatasi dengan sigap oleh panitia sehingga pementasan dapat dilanjutkan hingga akhir. (LBH)
Editor : Muhammad Muchlis