Menu

Mode Gelap

Essai · 31 Jul 2022 14:09 WIB ·

Kader Ansor Harus Tempati Pos-Pos Strategis dalam Masyarakat


Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut (foto:detik.com) Perbesar

Ketua Umum PP GP Ansor, Gus Yaqut (foto:detik.com)

Harus kita pahami bahwa kita sebagai anggota bahkan kader Gerakan Pemuda Ansor harus memahami apa dan bagaimana posisi Gerakan Pemuda Ansor, apa nilai-nilai yang dibangun yang harus kita laksanakan.

Serta Nahdlatul Ulama sebagai wadah kita bapak kita, induk dari organisasi Gerakan Pemuda Ansor. Dua nilai yang harus kita pahami adalah Nahdlatul Ulama melalui gerakan kepemudaan Ansor mampu mengawal ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita sebagai anggota dan kader Gerakan Pemuda Ansor harus selalu mematuhi aturan-aturan yang ada di dalamnya, yang tertuang dalam Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor.

Para pimpinan kita, baik itu di wilayah Pusat, Wilayah, Cabang, Anak Cabang hingga Ranting sudah pasti terpilih karena memang berkompeten dan telah memahami aturan-aturan di dalam tubuh Gerakan Pemuda Ansor. Karena para pimpinan tentu telah melalui pendidikan kader, baik itu PKD, PKL maupun pendidikan kader lainnya.

Maka, yang dapat kita lakukan adalah saling memahami apapun yang dilakukan oleh pimpinan adalah wujud dan pengejawantahan dari gerakan-gerakan Ansor yang sesuai dengan peraturan, baik itu gerakan sosial, ekonomi budaya bahkan pandangan politik secara luas dalam berkehidupan masyarakat Islam di Indonesia.

Tentu dalam hal ekspertasi, status sosial, status akademik ada yang bahkan lebih baik dari para pimpinan, namun kita sebagai anggota dan kader harus tetap manut mengikuti rel organisasi. Kita tahu tentu bahwa banyak sekali masalah baik itu karena konflik, kebijakan dan keputusan-keputusan strategis, namun karena kita telah mentasbihkan diri untuk berkhidmat di dalam organisasi, harus tunduk dalam aturan organisasi dan mengawalnya sesuai dengan rel organisasi.

Kita sebagai anggota dan kader Ansor harus terus belajar untuk menjadi kader yang profesional yang spesialis, bukan generalis. Kita harus tekun dalam memahami di mana posisi dan tanggungjawab kita, maka semakin lama kita akan ekspert di bidang itu. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang bertajuk peningkatan kapasitas, sebisa mungkin kita terus mengikuti untuk meningkatkan kadar keilmuan kita, sehingga di manapun kita berada, baik di dalam organisasi maupun di masyarakat kita mampu memikul tanggungjawab tersebut, sehingga kader-kader Gerakan Pemuda Ansor bisa memanfaatkan peluang menempati ruang-ruang profesional di masyarakat.

Kenapa harus para kader Ansor yang harus menempati pos-pos strategis tersebut? Karena kita tidak hanya dibekali dengan kapasitas profesionalitas, tapi juga Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor dibekali dengan ajaran ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyyah yang di dalamnya memuat ajaran tauhid, ajaran akhlak yang sangat baik.

Artikel ini telah dibaca 133 kali

Leave a Reply

Baca Lainnya

Seni Rakyat Topeng Ireng: Proses Kreatifitas, Penggugah Ekonomi dan Pemersatu Masyarakat

24 September 2022 - 06:00 WIB

Reportase Majelis Rasan-Rasan Episode #1

31 July 2022 - 15:00 WIB

Ini Dia Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Rutin Jalan Kaki Setiap Hari

31 July 2022 - 11:09 WIB

API = Energi + Bahan Bakar + Oksigen (Bag. 2)

15 September 2021 - 00:07 WIB

API = Energi + Bahan Bakar + Oksigen (Bag. 1)

14 September 2021 - 10:56 WIB

Unggul Sebagai Manusia dengan Komunikasi

13 September 2021 - 02:41 WIB

Trending di Essai